Monthly Archives: June 2008

Puisi ku

Hatiku yang tersiksa adalah puing puing tawamu,

siksa semakin pedih manakala tak tersirat sedikitpun senyum di ujung bibirmu

berikan senyumu meskipun tanpa makna

ketika kita datang dengan jalan yang sama dan seirama

dan akan pergi dengan irama dan jalan yang sama pula

mengapa dalam balutan waktu yang membungkus kita ini kita

selalu berbeda tanpa makna,

Kunantikan engkau di ujung jalan itu, bila irama itu telah mulai mengalun seiring

 

jakarta 20 june 2008

Memahami Perbedaan

Dalaminterkasi kita dengan lingkungan setiap hari, perbedaan pikir dan bersikap adalah merupakan yang kental mewarnai interakti itu.  Tingakt kendali mental, emosi dan selalu memahami makna perbedaan itu adalah, kunci dari selarasnya interaksi tersebut.